Saturday, June 29, 2013

APAKAH KAMU MENCINTAIKU???


by : Ayu Nita Dewi

Hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan, dinginnya angin pagi sudah menyayat sebagian tubuhku…, pagi-pagi sekali aku harus bangun dan bergulat dengan udara yang dingin. Aku langsung menuju kamar mandi,tak ku pikirkan untuk kedua kali aku langsung mengguyur tubuh ku yang menggigil kedinginan. Dengan tergesah-gesah aku merapikan diri, cepat –cepat bergegas menyusuri jalan-jalan kecil bersama kedua temen kost ku Disi dan Ika.
“Dik.... cepat dik.... lari!”
“iya kak,sabaaarrr” jawab ku

Kata2 itu gak asing di telinga ku, aku akan sering mendengar teriakan-teriakan sepert itu selama 3 hari ospek di kampus. Aku langsung berjalan cepat untuk menghargai teriakan-teriakan kakak senior yang mungkin akan membuat pita suaranya pecah. (hehehe)

Huft…. Hari ini panas sekali tenggorokan ku seakan meraung-raung meminta air. Lapangan yang luas itulah yang menjadi saksi eksekusi senior kepada mahasiswa baru dan termasuk aku. Banyak yang dihukum karna terlambat, banyak juga yang dihukum karna nggak bawa perlengkapan ospek dan itu sangat mengerikan. Tapi aku usahakan untuk tetap tertib dan nggak akan mengantarkan nyawa harga diri ku kepada para senior yang garang.

Dalam setiap langkah ospek , aku mencari sosok orang yang pernah aku temui pas administrasi sebulan lalu ,dan pertemuan yang singkat itu membuat aku ingin mengenal dia lebih jauh lagi, aku nggak tau siapa namanya tapi aku masih ingat wajahnya. Mungkin karena dia cakep,,,,hehehe

Tak sadar ketika semua mahasiswa dibariskan ditengah lapangan yang gersang itu, aku melihat sosok cowok yang aku cari itu lewat didepan barisan ku, dan aku mengamati benarkah cowok itu yang aku cari, dan hampir setiap hari aku mencari dan memperhatikan orang itu ternyata benar dialah cowok itu dan dia satu jurusan sama aku….hemmm senangnya……

Waktu ternyata cepat berlalu, dan masa yang aku anggap sebagai masa menegangkan sudah berakhir. Aku bisa bernapas bebas ditengah2 impian ku…..aku brjalan dengan Disi dan Ika menuju kost….
“heeeemmmm, akhirnya masa ospek sudah selesai juga…..” kata ku
“iya nich…bebas…. Kata Disi….
“iyaa….hehehe….” sahut Ika.
“oh ya besok kuliah perdana nich….adduuuhhh gimana ya rasanya….” Tanya ku
“iya…mungkin bakal deg2n dan jangn sampe kita pingsan….hehehe…” jawab Ika
“ah lebay lu, gak gitu2 amat kali…..” kata Disi
“iya2, aku kan bercanda tau….!!!! Sahut Ika.

Akhirnya nyampai juga,,, hemmm capekkk, setelah sampai kost langsung kubaringkan tubuhku yang sedari tadi sudah agak sempoyongan.

Hari pertama kuliah……….

Hari ini aku semangat banget bangun pagi, pingin ngrasain pagi yang indah untuk sejarah hidup ku, walaupun kuliah berangkat siang dari pagi aku sudah mempersiapkan barang2 yang menurut aku perlu dibawa.

Waktu menunjukkan pukul 09.30, berarti aku harus berangkat ke kampus, hari pertama aku gak pingin moment special ini dengan keterlambatan. Aku langsung kekamar Ika, karna Ika satu kelas ma aku….
“Ikaaaaa…..,” teriakku
“iyaaaaaa, tunggu bentar….” Jawab Ika
“yuk, kita berangkat sekarang….” Pinta ku
“iya2 sabar….

Kita langsung menuruni tangga dan bergegas berangkat, walaupun sebenarnya jarak dari kost ke kampus hanya ditempuh 5 menit tapi karna semangat kuliah pertama jadi ya ingin cepat2 berangkat.
Aku segera memasuki ruang dipojok dari beberapa ruang disampingnya… huuu…cukup deg2an. Banyak yang sudah berangkat dengan keceriaan ku aku menyapa temen2 dikelas,. Dan…. Aku melihat cwok yang aku cari itu duduk dibelakang…., oh my god, dia satu kelas sama aku…???( dalam batin aku bertanya). Dan suasana kelas masih gaduh dengan perkenalan2.
“ssssttttt…… diammm ada dosen…” kata salah satu cwok yang duduk depan. Dengan serentak semuanya terdiam.
“selamat pagi…para mahasiswa baru….??” Sapa bu Ani( dosen mata kuliah gambar)
“pagi bu…..” serentak sekelas mejawab
“berhubung hari ini pertemuan pertama jadi kita manfaatkan untuk perkenalan….” Kata bu Ani panjang lebar.

Satu persatu nama dipanggil dan menyebutkan asal kotanya. Dan sampai nama ku dipanggil.
“Andira Ramadhani” panggil bu Ani
“hadir bu…..saya dari malang” jawab ku dengan tegas.

Ketika bu Ani memanggil nama mohammad zaki aku melihat dia mengangkat tangan dan ternyata dia asli anak surabaya. Senengnya uda dapat info penting tentang dia, thanx bu udah mengenalkan aku sama dia secara tidak langsung. Hehehe

Minggu pertama belum ada pelajaran ,masih session perkenalan dan prkenalan dan pas dikelas aku ingin selalu deket dia dan akhirnya aku berusaha minta nomer hp dia, dengan alasan biar kenal.

Minggu kedua sudah ada tugas dan aku jga sudah sms dia tntang apa saja, walaupun kadang gak dibalas aku terus sms dia dan mencoba mengakrabkan diri, walaupun itu sangat susah karna dia pendiam dan kata temen2 dia cool,,, iya juga si…

Hari berganti hari menjadika aku semakin akrab dengan dia, tiap hari sms an sampe gak ingat waktu, dan itu membuat aku tau dia yang sebenarnya, dia yang sangat baik, dia yang sangat tegar dan dia yang sederhana. Dia cerita tentang semuanya sama aku, mantan yang sangat menginspirasi hidupnya, dia menceritakan seolah-olah hanya cewek itu yang sempurna di hidupnya, dan betapa tegarnya dia ketika tidak bisa bersama orang yang dia sayang . ketika keakraban itu tjdi dia menawarkan aku untuk jadi sahabatnya, dan akhirnya kita sahabatan. Ternyata dugaan ku salah, walaupun kita sahabat itu hanya berlaku tidak langsung persahabatan kita hanya di ponsel dan apapun yang akan kita bicarakan ya harus lewat ponsel, itulah keanehan dia, dan sempet sebel dengan sikap nya yang cuek saat ma aku, tapi lama kelamaan aku uda bisa ngerti dia yang bagaimana. Dengan mood nya yang sering badmood aku mencoba menjadi seseorang yang bisa mengerti bagaimana keinginanya. Aku berusaha membuatnya tersenyum dan itu berhasil dengan celoteh-celotehan ku dikelas, kadang dia mengeluarkan senyumnya yang tak pernah aku lihat sebelumnya. Heeeemmmm dan itu sangat menyenangkan.

Walapun aku jarang ma dia dikampus tapi temen2 yang lain menggosipkan aku dengan dia dan itu sangat membuat aku malu saat bertemu dengannya, kadang ketika ngumpul satu kelas aku dan dia menjadi ejekn2 yang wajib saat kumpul kadan ak salting sendiri tapi dia hanya cuek bebek. Mungkn itulah keistimewaan dia,,, Selama kita bersama banyak perubahan pada diri kita masing2, dia perhatian dan sekaligus juga aku, ngerjain tugas bareng, makan bareng, berkarya bareng dan dengan kebersamaan itu kita sama2 bahagia. Gak hanya bahagia dalam kesedihan kita juga bersama. Dengan keceriaan di wajahnya adalah kekuaan yang luar biasa dia bukan zaki yang pendiam lagi.

Kebahagiaan itu memang gak abadi, dan itu terjadi. Ketika kita sedang berkarya melukis ditembok bareng, dia yang tadinya ceria dengan leluconya yang banyol dan sangat membuat aku tertawa, sampai-sampai cat yang kita pegang mejadi corat-coret dibadan kita. Dan……………….BRUK!!!! dia terjatuh.
“zak. Zaki…. Kamu kenapa…. Heh kamu kenapa….” Tanya ku
(dia tergeletak lemah tak sadarkan diri, aku coba menggoyang-goyang kan badanya tapi tetap saja dia hanya diam , wajahnya pucat)
“zak tolong jangan tinggalin aku, kamu belum tau persaan ku yang sesungguhnya ma kamu, tolong zak bangun, kamu harus bangun, kamu harus dengerin perasaan ku dulu, jangan secepat ini kamu pergi…..ayolah zak banguuuuunnnn…..” tanpa sadar air mata ku sudah membanjiri pipi ku, dan tangisan ku membelah awan yang mendung, dan penyesalan ku tak berarti baginya.
“tooollllooonnngggg….!!!!! Dengan memeluk tubuh nya yang lemah aku berteriak sekeras mungkin untuk meminta tolong.

Apakah ini kediaman dia yang terakhir? Secepat inikah dia meninggalkan aku, kenapa dia harus terbaring sperti itu? Dalam hati aku terus bertanya. Sosoknya yang ceria kini tak ada lagi, aku hanya bisa melihatnya dibalik pintu berkaca dan memandangnya dari kejauhan, tak peduli tubuh ku menggigil kedinginan karna hujan yang sedari tadi mengguyur setiap langkah ku menemani zaki digotong oleh temen-temen. Semoga dia tidak terlambat mendapatkan pertolongan,dia harus tau persaan ku dulu walau mungkin aku tak tau perasaan dia.

Deg.deg.deg, jantungku berdetak kencang saat dokter menuju ke pintu dan menghampiriku.
“dok gimana keadaan temen saya dok….” Tanya ku penasaran.
“gini dek…. Temen anda punya penyakit thypus yang sudah akut dan itu susah disembuhkan.” Jelas dokter.
“tapi temen saya gak pa-pa kan dok”. Tanya ku
“maaf dek temen anda tidak bisa tertolong lagi karna pertolongan prtama sudah terlambat” jelas dokter.
“ jadi…….. maksut dokter……??” aku terperangah didepan pintu

Lututku terasa sangat lemas, aliran darah ku berhenti , aku menjatuhkan diri dengan tatapan kosong memandang kearah zaki terbaring kaku. Dan aku berdiri berjalan dengan langkah gontai dengan airmata yang terus mengalir aku terus brjalan mendekat ke zaki. Ku pandangi setiap bagian ditubuhnya. Dan…….

“zak, kamu ingin tau gak bagaimana sesungguhnya , perasaan ku ke kamu,hehehe munkin kamu gak ingin tau, tpi aku ingin kamu tau….., ehem2….sebenernya dari pertama aku melihatmu aku sudah suka ma kamu, lama- lama aku sayang kamu, dan sampai aku sangat mnyayangimu…. Mungkin kamu tidak pernah tau hadirnya cintaku ke kamu, kamu juga tidak menyadari itu tapi mgkin kamu pernah merasakan dengan perhatian2 ku ke kamu, aku tidak berani mengatakan bahwa aku sangat menyayangimu, karna aku gak sempurna sperti mantan kamu yang bisa menjadi sumber inspirasi dalam hidup kamu, semangat hidupmu, kamu tidak tau bagaimana aku sangat menyayangimu, tapi aku terlambat mengatakannya padamu, mungkin kamu bisa mendengar, aku ingin kamu menjawab zak…., hiks2…” airmata ku tak bisa aku hentikan, terus mengalir dan mengalir……

“maaf jika aku banyak salah ke kamu makasih sudah mau jadi bagian dari hidup ku, aku ingin kamu selalu tersenyum disana, ingat aku terus ya……., walu cintaku tak terbalas tapi aku tetep sayang kamu zak…. Selamat jalan…..

Baca juga :

kumpulan cerpen remaja

kumpulan cerpen

No comments:

Post a Comment