Friday, August 13, 2010

manfaat teh hijau

Semua jenis teh, khususnya teh hijau, mengandung fluoride, suatu mineral yang dapat mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan gigi berlubang. Maka, disarankan untuk selalu minum teh setelah makan. Karena kondisi gigi seringkali menggambarkan kondisi jantung. Teh hijau mengandung vitamin C dosis tinggi dan vitamin lainnya dalam jumlah sedikit. Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi, sehingga bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah. Selain itu, teh hijau memiliki sejumlah senyawa kimia yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Perlu diketahui, teh hijau mengandung zat aktif berupa antioksidan alami. Hal ini membuat teh hijau yang dikonsumsi mampu melindungi sel-sel tubuh dari berbagai pengaruh radikal bebas yang berperan besar menimbulkan kanker, penyumbatan pembuluh darah, dan gangguan jantung. Dari hasil riset di Erasmus University Medical School, Rotterdam mengungkapkan pula, pembuluh darah balik besar (aorta) para responden yang gemar meminum teh hijau memiliki lapisan yang melindungi terjadinya penggumpalan darah. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kemungkinan terjadinya serangan jantung koroner.

Dari berbagai jenis teh tersebut diolah berdasarkan jenis teh yaitu teh hitam dihasilkan melalui proses fermentasi, teh merah melalui proses semi fermentasi, sedangkan teh hijau diperoleh tanpa proses fermentasi, demikian juga dengan teh putih.

Teh hijau diproduksi dari daun teh yang diuapkan dan dikeringkan tanpa proses fermentasi, sehingga kandungan antioksidan lebih besar pada teh hitam maupun teh merah. Sedangkan teh putih diperoleh dengan proses yang sama seperti teh hijau, namun bagian daun teh yang diambil adalah tunas atau pucuk yang masih berbulu putih. Ternyata kandungan antioksidan dalam teh putih lebih banyak dibandingkan dengan teh hijau. Namun demikian teh hijau diketahui memiliki antioksidan alami yang disebut polifenol yang dapat membantu menghalangi pertumbuhan sel kanker kulit.

Para ilmuwan di Jepang percaya, antioksidan polifenol yang terdapat dalam teh hijau adalah bahan yang bertanggung jawab dalam memberikan konstribusi positif bagi kesehatan manusia, yaitu mampu mengurangi risiko penyakit jantung, membunuh sel tumor dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus terutama sel kanker kulit, juga dapat membantu dalam proses pencernaan makanan melalui stimulasi peristalsis dan pembuatan cairan pencernaan.

Makanan atau minuman yang mengandung antioksidan sangat membantu dalam hal mengganti dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Teh hijau lebih dikenal luas masyarakat dan lebih mudah diperoleh di pasaran, sementara teh putih sulit diperoleh dan hanya terdapat dibeberapa bagian negara tertentu misalnya di negara Cina [http://www.orst.edu/dept/].

Selain itu juga dari beberapa hasil riset disebutkan, teh hijau sudah banyak dikenal sebagai obat bagi berbagai penyakit lainnya seperti berbagai jenis kanker, stroke, penyakit kardiovaskular, keluhan gastrointestinal, perawatan gigi, perawatan kulit, mengurangi gula darah, mencegah arthritis, mencegah kerusakan hati, serta sebagai penurun berat badan.

Panjang usia

Dilaporkan sebagai hasil riset pada beberapa jurnal tingkat nasional dan dunia, tingkat konsumsi teh hijau yang tinggi berimplikasi pada usia penduduknya lebih panjang dan kondisi kesehatannya lebih sehat.

Selain alkaloid dan kafein, teh hijau mengandung polifenol antioksidan. Ada empat polifenol utama dalam daun teh, yaitu epikatekin (EC), epikatekin galat (ECG), epigalokatekin (EGC), dan epigalokatekin galat (EGCG). Selain itu terdapat juga asam galat, galokatekin galat (GCG), galokatekin (GC), katekin galat (CG), katekin (C), asam amino, vitamin B, dan asam askorbat.

EGCG merupakan katekin yang membawa 10%-50% dari kandungan katekin pada daun teh, dan terlihat sebagai katekin yang aktivitas antioksidannya paling kuat. Kebanyakan manfaat positif dari daun teh berasal dati EGCG yang terkandung di dalamnya.

Aktivitas antibakteri yang terdapat pada teh hijau telah dibuktikan dalam penelitian yang telah dilakukan para ahli di dunia. Salah satu hasilnya adalah teh hijau ternyata mampu menginhibisi aktivitas bakteri Salmonella typhi, juga bakteri Escherichia coli yang sensitif ampisilin. Untuk itu, minumlah teh jika Anda tidak ingin mendapatkan berbagai penyakit yang tidak diinginkan, karena begitu banyak manfaat yang kita peroleh dari minum teh. Silakan mencoba, dan dapatkan hasilnya.

tidur malam penyebab kanker

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru
ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya
kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang
selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan
fungsi hati (SGOT, SGPT), tetapi ternyata saat
menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif
menderita kanker hati sepanjang 10 cm!

Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada
hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function
Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan
menunjukkan hasil index yang normal berarti semua
OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan
oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar
mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan
pengetahuan yang benar pada masyarakat umum,
ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara
yang benar.


Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan
mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter
Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter
yang menangani kanker hati juga bisa memiliki
pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat,
inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit
untuk disembuhkan.


Penyebab utama kerusakan hati adalah :

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
Pola makan yang terlalu berlebihan.
Tidak makan pagi.
Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapatmungkin kurangi penggunaan minyak goreng saatmenggoreng makanan hal ini juga berlaku meskimenggunakan minyak goreng terbaik sekalipun sepertiolive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digorengbila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
Mengkonsumsi masakan mentah (sangatmatang) juga menambah beban hati. Sayur mayurdimakan mentah atau dimasak matang 3/5 bagian. Sayuryang digoreng harus dimakan habis saat itu juga,jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya,

Sebab:

Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuanganzat- zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagiansistem antibodi (kelenjar getah bening). Selamadurasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasanatenang atau mendengarkan musik. Bila saat ituseorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yangtidak santai seperti misalnya mencuci piring ataumengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampaknegatif bagi kesehatan.
Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur. Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagianparu-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebatbagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluranpernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agarsupaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangatbaik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubahkebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambatmakan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siangakan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidakberguna. Selain itu,dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakanguntuk memproduksi darah. Sebab itu, tidurlah yangnyenyak dan jangan terlalu sering begadang.