Wednesday, June 8, 2011

DPD RI Oh DPD RI

sebenarnya belum pernah kepikiran buat jadi anggota DPD RI sih. Tapi kalau ditanya mau ngapain sih kalau jadi anggota DPD RI? Hem.... Pasti hal pertama yang akan aku lakukan setelah resmi terpilih adalah mengucap kata hamdallah, kemudian berdo'a biar selalu diberi kesehatan dan perlindungan dari godaan setan yang kadang berwujud manusia. hehe... Setelah semua ritual itu selesai aku kerjakan, maka aku pun siap untuk bekerja. hehe... untuk menjalankan tugas sebagai seorang anggota DPD RI aku akan melakukan pengawasan ketat pada setiap pembahasan RUU oleh DPR RI. Aku akan meminta semua anggota DPD untuk serius mengawasi pembahasan sebuah UU agar UU tersebut memang layak diterbitkan karena sesuai dengan kebutuhan negara, dan bukan untuk kepentingan satu kolompok saja, yang memang sengaja mengeluarkan "uang" untuk menggoalkan RUU tersebut. pokoknya jangan sampai Pak Makhfud MD mengeluarkan statement tentang jual-beli Undang-Undang lagi lah. Selain itu dalam setiap pembahasan RUU. Aku akan memberikan pertimbangan-pertimbangan untuk DPR jika itu diperlukan. karena DPD seharusnya memahami kebutuhan daerahnya. Sehingga jika RUU itu diterbitkan, tidak akan merugikan suatu daerah. dan pada akhirnya pengawasan pada pelaksanan UU yang telah resmi diberlakukan. agar pelanggaran terhadapnya dapat diminimalkan. dan kalaupun sudah terlanjur dilanggar. bisa dengan segera pelakunya diadili untuk dimintai pertanggung jawabannya. biar nggak seperti kasus bank century yang sudah bertahun-tahun nggak ketemu juga siapa biang keroknya. mungkin jika semua hal tadi bisa dilaksanakan semaksimal mungkin. pelanggaran terhadap penyelenggaraan negara bisa dikurangi. karena sebuah peraturan dibuat untuk di patuhi. dan akan ada banyak orang yang melanggar aturan tersebut jika yang membuatnyapun melanggar aturan lainnya. dengan selalu melakukan pengawasan terhadap pembuatan dan pelaksanaan sebuah UU. diharapkan UU tersebut bisa bermanfaat bagi negara Republik Indonesia.

Jenis, Bentuk, dan Pembentukan Tulang Rangka

Apa kabar Sahabat Indonesia semua? kali ini Cah Indonesia akan menyajikan tulisan mengenai jenis-jenis tulang rangka, kemudian bentuk-bentuk tulang rangka, dan tidak lupa juga bagaimana proses pembentukan tulang rangka tersebut.
Langsung saja silahkan disimak Jenis, Bentuk, dan Pembentukan Tulang Rangka.

Jenis-Jenis Tulang Rangka

  1. Tulang keras

    1. Tersusun teratur yang membentuk sistem havers.
    2. Selnya osteosit.
    3. Matriknya tersusun oleh kalsium dan fosfat.
    4. Bersifat keras, kuat dan kaku.
    5. Terdapat dalam ruang yang disebut lakuna.
  2. Tulang rawan

    1. Tersusun tidak teratur.
    2. Selnya kondriosit.
    3. Matriknya tersusun atas kondrin.
    4. Sifatnya lentur dan elastin
    5. Terletak di daun telinga, cupin hidung, sendi, sambungan tulang belakang dll.
Bentuk-Bentuk Tulang Rangka

  1. Tulang pipa

    tulang ini memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga. terletak pada tulang tangan utama seperti tabung dan diantaranya tulang hasta berongga (ulna), tulang pengumpil (radius) serta tulang kaki diantaranya tulang paha (femur), dan tulang kering (tibia).
  2. Tulang pipih

    Tulang ini memiliki ukuran tulang yang pendek. terletak pada tulang rusuk (costa), tulang tulang yang pendek. belikat (scapula), tulang dada (sternum), dan tulang tengkorak.


  3. Tulang pendek
    Tulang ini berbentuk pipih. terletak pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang belakang.

pembentukan tulang

Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima. Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang. Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar atau proses pembentukannya konsentris. Setiap satuan sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu sistem yang disebut Sistem Havers.

Sistem Peredaran Darah Manusia

kali ini cah indonesia akan menbahas tentang peredaran darah manusia. peredaran darah manusia terdiri dari beberapa unsur, yang pertama adalah darah sebagai unsur yang akan diedarkan, kemudian ada jantung sebagai pemompa darah, dan terakhir saluran dimana darah tersebut diedarkan. peredaran darah manusia selengkapnya kan dijelaskan dibawah ini.

  1. Darah
    Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula seperti : eritrosit, leukosit, trombosit yang membentuk 45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
    Berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme. Sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Mengedarkan nutrisi-nutrisi kedalam tubuh. Hubungan antar struktur dn fungsi. Bahan-bahan kimia hasil metabolisme, nutrisi-nutrisi akan diedarkan keseluruh tubuh di dalam plasma darah yang sebagian besar diisi oleh air, yang merupakan zatpengangkut terbaik. Oksigen juga di angkut oleh eritrosit, kemudian leukosit berperan dalam pertahanan melawan viruss ataupun bakteri.

  2. Jantung
    Jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri, berfungsi mengedarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh termasuk paru-paru, dan sebaliknya. Hubungan struktur dan fungsinya. Setiap rongga dalam jantung memiliki peranan masing masing. Ketika serambi kanan berkontraksi darah akan mengalir ke jantung dari tubuh, jika bilik kanan berkontraksi darah akan mengalir ke paru-paru, jika serambi kiri berkontraksi darah akan mengalir ke jantung kembali, dan jika bilik kiri berkontraksi maka darah akan mengalir ke seluruh tubuh.

  3. Arteri
    Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen. Berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan ke paru-paru. Hubungan struktur dan fungsinya. dalam arteri terdapat jaringan yang elastis guna meredam tekanan dalam pembuluh yang di sebabkan oleh banyaknya oksigen, zat-zat hasil metabolisme, dan nutrisi-nutrisi. Sehingga didingnya tebal dan elastis sehingga darah tidak dapat keluar dari pembuluh.

  4. Vena
    Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Berfungsi membawa darah dari seluruh tubuh dan paru-paru ke jantung. Hubungan struktur dan fungsinya. Dindingnya lebih tipis dan tidak elastis karena darah yang berasal dari tubuh mengandung sangat sedikit oksigen, zat-zat hasil metabolisme, dan nutrisi. Yang menyebabkan tekanan dalam pembuluh lebih kecil.

  5. Kapiler
    Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik. Berfungsi menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya. Hubungan antara struktur dan fungsimya. Karena hanya berfungsi sebagai penghubung antara arteri dan vena, serta tempat pertukaran antara pembuluh dan jaringan sehingga kapiler berdinding lebih tipis dibanding vena ataupun arteri.

  6. Demikian adalah unsur-unsur yang ada pada sistem peredaran darah manusia. pada intinya peredaran darah tersebut berfungsi untuk  menganggut oksigen yang berperan dalam proses pembakaran zat gula menjadi energi.

Siklus Menstruasi

Apa kabar Sahabat Indonesia? pada kesempatan kali ini Cah Indonesia akan menyajikan sebuah tulisan tentang siklus mentruasi. Yang semoga dapat membantu rekan-rekan semua baik dalam menyelesaikan tugas sekolah ataupun untuk kepentingan pribadi. silahkan disimak.

Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap bulan tersebut akhirnya membentuk siklus menstruasi. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid sampai tepat satu hari pertama haid bulan berikutnya. Siklus menstruasi berkisar antara 21-40 hari hanya sekitar 10-15 persen wanita yang memiliki siklus 28 hari.

Menstruasi yang pertama kali disebut menarke paling sering terjadi pada usia 11 tahun tetapi bisa juga terjadi pada usia 8 atau 16 tahun Menstruasi merupakan pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang wanita yang dimulai dari menarke sampai terjadinya menopause

Pada awalnya, siklus menstruasi mungkin tidak teratur. Jarak antara dua siklus bisa berlangsung selama 2 bulan atau dalam 1 bulan mungkin terjadi 2 siklus. Hal ini adalah normal, setelah beberapa lama siklus akan kembali teratur.

Untuk menghitung siklus menstruasi bisa dilakukan dengan membuat catatan pada kalender. Silanglah setiap hari pertama haid, hitung jumlah hari dari hari yang disilang sampai hari yang disilang pada bulan berikutnya. Dengan demikian pola siklus Anda dapat diketahui. Hal ini sangat berguna untuk menentukan kapan masa subur dan ovulasi terjadi.

Setiap bulan, setelah hari ke-5 dari siklus menstruasi, endometrium mulai tumbuh dan menebal sebagai persiapan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan. Sekitar hari ke-14, terjadi pelepasan telur dari ovarium (ovulasi) . Sel telur ini masuk dalam salah satu saluran falopian dan jika pada saat ini terdapat sperma yang masuk maka terjadilah pembuahan. Jika terjadi pembuahan sel telur yang telah dibuahi tersebut akan masuk kedalam rahim dan mulai tumbuh menjadi janin.

Pada sekitar hari ke-28, jika tidak terjadi pembuahan, maka endometrium akan meluruh dan terjadilah siklus menstruasi berikutnya, Menstruasi bisa berlangsung selama 3-5 hari, kadang hingga 7 hari. Proses pertumbuhan dan penebalan endometrium kemudian dimulai lagi pada siklus berikutnya.

Demikian adalah tulisan mengenai siklus menstruasi semoga bermanfaat bagi Sahabat Indonesia semua. terima kasih