Sunday, May 5, 2013

MAKNA SILA-SILA PANCASILA

Apa kabar Sahabat Indonesia? Pada kesempatan kali ini Cah Indonesia akam menyajikan sebuah artikel tantang makna sila Pancasila. Pancasila merupakan ideologi sekaligus pandangan hidup bangsa. Meskipun secara yuridis, baru disahkan pada 18 Agustus 1945 pada siding pleno PPKI. Namun sebenarnya pancasila merupakan nilai-nilai yang sudah ada sejak berabad-abad tahun yang lalu. Pancasila kemudian dianggap sebagai suatu nilai dasar negara Indonesia karena sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Pencasila terdiri atas lima sila. Sila yang pertama adalah keTuhanan Yang Maha Esa. Sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ketiga persatuan Indonesia. Sila keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan. Dan sila yang terakhir atau kelima adalah keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

MAKNA SILA-SILA PANCASILA
Berikut adalah makna dari setiap sila-sila Pancasila tersebut.
  1. Sila KeTuhanan Yang Maha Esa
    Sila pertama Pancasila ini memiliki makna bahwa setiap manusia harus memiliki Tuhan yang diyakininya tanpa keragu-raguan, kemudian diikuti dengan tanggung jawab dan kewajiban untuk menjalankan sesuai dengan syariat masing-masing. Sila KeTuhanan Yang Maha Esa memaksa setiap orang agar taat dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tetap menghormati antara satu penganut agama satu dengan yang lain. Sejalan dengan pasal 29 UUD 1945 yang berbunyi : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan keprcayaannya itu.
  2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
    Sila kedua Pancasila ini memiliki arti kesadaran sikap dan perilaku untuk memperlakukan setiap hal secara adil dan sesuai dengan moral hidup serta memperlakukannya seperti apa yang seharusnya.
    Pengakuan HAM, memperlakuan manusia sebagaimana mestinya dan menyadari bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang merupakan pemberian Tuhan.
  3. Sila Persatuan Indonesia
    Sila ketiga Pancasila ini memiliki arti usaha menuju persatuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme setiap warga negara. Meskipun Indonesia terdiri atas banyak suku, ras, dan agama. Namun nilai dari persatuan mampu menyelaraskan keberagaman tersebut menjadi satu kesatuan bangsa. Sebagaimana semboyan Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika.
  4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
    Sila keempat pancasila ini memiliki makna bahwa setiap penentuan suatu kebijakan oleh pemerintah melalui lembaga pemerintahan harus dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dengan berdasar atas nilai keTuhanan dan kemanusiaan serta memperhatikan keinginan rakyat Indonesia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
  5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
    Makna yang terkandung dalam sila kelima Pancasila ini adalah setiap segi kehidupan bangsa Indonesia harus memiliki dan selalumengembangkan nilai keadilan untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Setiap nilai keadilan yang dimiliki dan dilaksanakan dengan baik oleh setiap rakyat Indonesia akan membawa Indonesia mencapai tujuannya.
    Implementasi dari sila kelima pancasila ini adalah pengakuan akan hak dan kewajiban. Penyediaan hak-hak setiap individu. Serta menjaga keselarasan, keserasian, keseimbangan antara hak dan kewajiban serta penghormatan terhadapnya.

Demikian adalah makna dari sila-sila Pancasila. Semoga artikel tentang makna sila Pancasila ini bermanfaat bagi Sahabat Indonesia semua. Terima kasih. Salam sejahtera bagi kita semua.

No comments:

Post a Comment